• Jumat, 13 April 2012

      MENGENAL PULAU DERAWAN

      Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.
      Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau.
      Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.

      Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
      Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
      Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.

      Kalimantan Timur : Manusia Perahu Kepulauan Derawan
      Menjelajah dari mulai Pulau Derawan, Pulau Semau, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, hingga Pulau Nebuco.
      Ternganga-nganga kagum dengan pemandangan bawah laut yang sudah bisa dinikmati dengan hanya menengok ke bawah dermaga Pulau Derawan, penyu-penyu berseliweran, manta-manta kecil berenang anggun seperti pesawat perang siluman “STEALTH”, scorpion fish dengan “costumnya” yang ramai berkibaran seperti kostumnya para ksatria Cina yang akan maju ke medan laga, kima-kima berukuran raksasa yang berdenyut-denyut seperti....yaaa seperti itu dehh.

      Belum lagi rombongan penyu laut besar-besar seperti kapal selam yang lewat tepat dibawah sampan. Dan ubur-ubur, terlalu banyak ubur-ubur berkepak memantul-mantul di seantero danau Kakaban. Hingga kini, pengalaman di sana itu belum tersaingi..!!!

      Meskipun hanya kota kecil, Kabupaten Berau menyimpan berbagai potensi wisata yang indah, mulai wisata bahari, wisata alam, sejarah, kuliner, seni, serta budaya. Pusat Kabupaten Berau berada di Kecamatan Tanjung Redeb, yang letaknya di antara dua sungai yang membelah kota Tanjung Redeb, yakni sungai segah dan kelay.
      Jika berpergian ke Berau, rasanya sayang kalau tidak menyempatkan diri mengunjungi berbagai objek wisatanya. Di Tanjung Redeb tidak sulit menemukan tempat untuk menginap. Kota ini juga memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari hotel kelas bintang, melati hingga kelas backpacker yang murah meriah.
      Untuk mencapai Tanjung Redeb tidak terlalu sulit. Apalagi saat ini telah tersedia pesawat berbadan lebar jenis boieng 737-200. Pesawat itu siap melayani transportasi wisatawan yang ingin berkunjung ke Berau, baik langsung dari Balikpapan maupun melalui Tarakan. Mau mencoba lewat darat menyusuri jalan poros Balikpapan-Tanjung Redeb juga bisa jadi petualangan yang mengasyikkan.
      Objek Wisata Bahari di Berau sangat banyak, diantaranya Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua dan Pulau Kakaban yang terkenal memiliki keindahan alam bawah laut.
      Saya kemarin hanya sempat singgah di Pulau Derawan saja, di Pulau Derawan saja saya sudah terpesona. Keindahan Pantai Derawan sangat bagus, dibanding dengan Pantai di Bali, pantai Derawan jauh lebih bersih dan pemandangan bawah lautnya sangat indah, saya melihat sendiri waktu Snorkling, ikan-ikan hiasnya sangat beraneka ragam, saya juga menjumpai penyu. Pasir pantai Derawan putih bersih, airnya juga jernih. Seorang teman yang pernah ke Bunaken Manado juga mengatakan keindahan Pantai Derawan masih diatas Bunaken di Manado.
      Suasana Sunset dan Sunrise nya betul-betul indah, saya tidak melewatkan dua moment tersebut, sore hari sehabis snorkling dan berenang saya sudah menunggu moment matahari tenggelam dan pagi-pagi sekali jam 6 saya sudah keliling pantai untuk menunggu matahari terbit dari ufuk nya.

      DAFTAR PUSTAKA

      http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Derawan
      http://www.djarum-super.com/adventure/adventure-journal/contestant-journal/detail/read/kalimantan-timur-manusia-perahu-kepulauan-derawan/
      http://www.wisatakaltim.com/tempat-wisata/pulau-derawan/

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news