Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia kreativitas didefinisikan sebagai: 1). Kemampuan untuk mencipta; daya cipta, 2). Prihal berkreasi. Sementara Alan J. Rowe menyebutkan kreativitas berfokus pada cara berpikir dan hasrat kita untuk mencapai sesuatu yang baru atau berbeda. Kreativitas merupakan kekuatan yang harus dibangun dan dikembangkan, kemampuan menciptakan dan membuat sesuatu yang baru dan mampu mempertahankan proses pembelajaran menjadi lebih baik. Menurut Barron yang dikutip oleh Mohammad Ali dan Mohammad Asrori mendefiniskan “kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru disini bukan berarti harus sama sekali baru, tetapi dapat juga sebagai kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya”. Pendapat seorang ahli seperti A. Maslow, menyebutkan bahwa : Kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya dalam perwujudan dirinya. Orang yang sehat mental, yang bebas dari hambatan-hambatan, dapat mewujudkan diri sepenuhnya. Hal ini ia berhasil mengembangkan dan menggunakan semua bakat dan kemampuannya dan dengan demikian memperkaya hidupnya. Kemudian Torrance mendefiniskan “kreativitas itu sebagai proses kemampuan memahami kesenjangan-kesenjangan atau hambatan-hambatan dalam hidupnya, merumuskan hipotesis-hipotesis baru, dan mengkomunikasikan hasil-hasinya, serta sedapat mungkin memodifikasi dan menguji hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan” . Kreativitas jika dilihat dari pendapat beberapa para ahli yang telah dirumuskan kesimpulan yang dilakukan dan diutarakan oleh S.C. Utami Munandar yaitu: 1) Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. 2) Kreativitas (berfikir kreatif atau berfikir divergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kuantitas ketepatgunaan, dan keragaman jawaban. 3) Secara operasonal kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksiberl), dan orisinalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan.
0 komentar:
Posting Komentar