Kalimantan Timur sebagai salah satu propinsi terbesar (11 % dari seluruh wilayah Indonesia) dan memiliki sumber daya ekonomi alam melimpah berkomitmen dan masih perlu melakukan transformasi-transformasi bidang pendidikan sumber daya manusianya. Meskipun laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai sangat signifikan, ditilik dari kesejahteraan masyarakat dengan indikator pendidikan tinggi, Kalimantan Timur dihadapkan pada permasalahan yang cukup serius, dimana hanya 20,80 % masyarakat usia kuliah yang menikmati akses pendidikan tinggi.
Kekurangan tenaga potensial untuk menggerakkan dan menyelenggarkan proses pembangunan tidak dapat dipungkiri. Untuk itu, Propinsi Kalimantan Timur melalui motto ”Kaltim Bangkit 2013” menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas pembangunan sebagaimana dicanangkan dalam RPJMD menjadi titik awal kebangkitan pendidikan di Kaltim. Hal ini ditandai dengan luncuran sejumlah program spektakuler yang berkaitan dengan pendidikan. Perumusan perda pendidikan, alokasi APBD Kab/kota se Kaltim 20%, program BOSDA, RSBI di setiap kota dan Sekolah unggulan di setiap Kabupaten, beasiswa pelajar dan mahasiswa, insentif guru dan Hibah anggaran perguruan tinggi merupakan komitmen awal yang mesti dijaga keberlanjutannya.
Peluang dan kebijakan pemerintah daerah ini hendaknya dapat ditangkap perguruan tinggi untuk senantiasa bersinergi dengan meningkatkan kualitasnya sehingga mampu meningkatkan daya saing bangsa di level internasional dan daerah di level nasional. Upaya-upaya ini tak terkecuali bagi STAIN Samarinda.
STAIN Samarinda, sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri diantara 5 PTN lain dan 61 PTS senantiasa akan melakukan upaya-upaya transformasi kelembagaan dengan cara memperkuat capacity building kelembagaannya dari tahun ke tahun. Proyek transformasi ini diharapkan bisa mewujudkan mimpi STAIN samarinda juga berupaya membenahi kelembagaan dan program akademik untuk dapat berkompetisi dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di daerah ini, diantaranya adalah Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG’45) Samarinda, Universitas Widya Gama Mahakam (UWIGAMA) Samarinda, Universitas Balikapapan (UNIBA), dan Universitas Tri Dharma (UNTRI) Balikpapan dan Universitas Kutai Kartanegara. Selebihnya perguruan tinggi swasta dengan bentuk akademi, sekolah tinggi dan politeknik yang tersebar di seluruh daerah tingkat dengan total mencapai 61 perguruan tinggi.
Secara geografis, STAIN Samarinda terletak di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. STAIN Samarinda secara astronomis terletak pada posisi antara 117°03'00" - 117°18'14" Bujur Timur dan 00°19'02" - 00°42'34" Lintang Selatan, dengan ketinggian 10.200 cm diatas permukaan laut dan suhu udara kota antara 23.7 - 32.8° C dengan curah hujan mencapai 2.345 mm pertahun dengan kelembaban udara rata-rata 82,8 %.
Berdasarkan topografinya , maka wilayah Kota Samarinda berada di ketinggian antara 0 - 200 dpl, dan hampir 24,17 % berada di ketinggian 0 - 7 dpl, umumnya terletak di dekat Sungai Mahakam sekitar 41,10 % berada dalam ketinggian 7 - 25 dpl, dan 32,48 % berada di ketinggian 25 - 100 dpl.
Secara historis, STAIN Samarinda memiliki akar sejarah yang cukup panjang sebagai perguruan tinggi agama Islam di Kalimantan Timur. Pendiriannya dimulai gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Islam di Kalimantan Timur pada awalnya dipelopori oleh beberapa tokoh yang tergabung dalam organisasi Islam pada tahun 1963. Langkah pertama yang ditempuh adalah mendirikan Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Kalimantan Timur pada tanggal 18 Agustus 1963. Secara resmi penegeriannya dilakukan oleh Dr. Mukti Ali, MA atas nama Menteri Agama RI pada tanggal 17 September 1964. Sekarang menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN Keterampilan) Samarinda.
Langkah selanjutnya adalah mendirikan Fakultas Islam swasta. Fakultas tersebut secara resmi didirikan dengan Surat Keputusan Panitia Pembukaan Fakultas Tarbiyah IAI Kalmantan Timur Nomor : 25/PN/1964 tanggal 17 September 1964 dengan pimpinan fakultas ditunjuk Letkol Ngadio, BcHk selaku Dekan. Kuliah perdana dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 1964. Setelah berjalan selama setahun, upaya penegerianpun dilakukan dengan terlebih dahulu membentuk Yayasan Badan Wakaf Fakultas Tarbiyah pada bulan Nopember 1965 dengan Ketua H. Muis Hasan (Gubernur Kalimantan Timur)
Selanjutnya pada tahun 1968 dibentuk panitia penegerian Fakultas Tarbiyah IAI Kalimantan Timur. Kerja panitia membuahkan hasil, dan akhirnya pada bulan Nopember 1968 Fakultas Tarbiyah secara resmi dijadikan Fakultas Tarbiyah IAIN di bawah binaan IAIN Sunan Ampel di Surabaya dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 167/1968 dengan pimpinan fakultas dipercayakan kepada Drs. Tengku Rasyid Hamzah sebagai Pj. Dekan didampingi oleh Drs. HM. Yusuf Rasyid sebagai Wakil Dekan dan M. Ayub Oms, BA selaku Sekretaris al-Jami’ah.
Dalam perjalanannya, pada tahun 1988 pembinaan Fakultas Tarbiyah Samarinda dialihkan dari IAIN Sunan Ampel di Surabaya kepada IAIN Antasari di Banjarmasin. Dan selanjutnya pada tahun 1997 kebijakan secara nasional telah merubah status Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda sesuai dengan KEPRES RI No. 11 Tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997, KMA RI No. 311 tahun 1997 tanggal 16 Juni 1997 dan SK Dirjen Binbaga Islam Depag RI No. E/136/1997 tanggal 30 Juni 1997.
Dalam sejarah kepemimpinannya, STAIN Samarinda pernah dipimpin oleh Drs. H. Tengku Rasyid Hamzah (1976-1982), Drs. HM. Yusuf Rasyid (1982-1986), Drs. H. Sabran Djailani (1986-1989), Prof. Dr. H. Nukthah Ar. Kurdi, SH, M.Kn (1989-1999), Prof. Dr. Hj. Siti Muri’ah (1999-2003), Prof. Fahmy Arief, MA (2003-2006), Prof. Dr. Abdul Hadi, MA (2007-2008) dan Dr. H. Hadi Mutammam, M.Ag mulai tahun 2008 hingga sekarang. Hingga tahun 2010, STAIN Samarinda telah meluluskan sebanyak 2.978 sarjana dengan 21 kali wisuda, 2.343 diploma 2, 102 diploma 3 penyetaraan SLIP/MTs, 33 diploma 3 bahasa Arab dan 116 diploma bahasa Inggris.
6:59:00 PM
Dr. M.Salehudin,S.PdI, M.Pd (IAIN Samarinda)
1 komentar:
assalamualaikum.. mo nanya nih.. kalaw mau melihat alumninya bgaimana??.. misalkan alumni tarbiyah tahun 1989.. terima kasih..
Posting Komentar